Minggu, 04 Desember 2011

Islam adalah Agama dan Sumber Peradaban Dunia

Agama Islam adalah agama yang syaamil dan kaamil. Artinya, sempurna dan menyeluruh sebagai rahmat bagi seluruh ummat manusia. Derajat kesempurnaan agama ini tidak dapat diruntuhkan oleh berbagai pendapat. Malahan, beberapa kalangan yang mencoba mengobok-obok Islam, terkena batunya sendiri.

Kesempurnaan Agama Islam bukan hanya terletak pada aspek ibadah dan kepercayaan. Lebih daripada itu, Islam memiliki syari’at bagi ummatnya yang menjadi pedoman kebahagiaan di dunia dan akhirat. Syari’at inilah pokok beradabnya suatu bangsa. Tanpa syari’at/ peraturan, manusia tidak lebih dari binatang yang saling memusuhi satu sama lainya, walau berakal.

Dalam syari’ah Islam, seorang disuruh untuk melakukan kebaikan dan menjauhkan diri dari kemungkaran. Mewajibkan kepada ummatnya untuk menjaga kebersihan, menepati janji, berkata jujur, tidak mengkhianati amanah dan masih banyak lagi perintah dalam syari’at Islam yang mengarahkan manusia untuk membentuk sebuah peradaban.

Maka, tak ayal sumber utama peradaban ummat Islam terletak pada dua pusaka yang ditinggalkan Nabi akhir zaman, Muhammad SAW. Kedua pusaka itu adalah Al-Qur’an dan As-sunnah. Membaca dan mengamalkan kedua pusaka tersebut, maka seseorang tidak akan tersesat baik di dunia maupun akhirat. Dalam kata lain, sudah mendapatkan jaminan kebahagiaan selamanya.

Namun begitu, terkadang manusia lengah bila ditempa ujian dari Allah, Tuhan Semesta alam. Hakikat ujian bukanlah bencana. Tapi itu adalah suatu anugerah dari-Nya, tanda bahwa Ia memperhatikan seorang hamba. Tiada sedikitpun kehidupan dalam diri seorang muslim, kecuali bermanfaat baginya. Dari pada itu, ada sebuah kata bijak untuk mengkiaskan keadaan seorang muslim. Sesungguhnya kehidupan seorang muslim itu sangat mulia, apabila ia mendapatkan kenikmatan ia berssyukur, maka itu baik baginya. Dan apabila ditimpa bencana, ia besabar, dan itu baik pula baginnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar